• Jelajahi

    Copyright © Suara Rakyat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Latest Post

    Iklan

    Pembakaran Arang Masih Berlangsung, Warga Tanaharapan Nilai Aparat Hanya Boneka di Mata Mas Pamen

    , Rabu, Juli 09, 2025 WIB Last Updated 2025-07-09T11:32:50Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Pembakaran Arang Masih Berlangsung, Warga Tanaharapan Nilai Aparat Hanya Boneka di Mata Mas Pamen (foto oleh Masyarakat Malam ini  Rabu 9 Juni 2025)


    SELAYAR, SUARARAKYAT – Warga Dusun Tanaharapan, Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, kembali dibuat geram. Hingga malam ini, Rabu (9/7/2025), aktivitas pembakaran arang yang dilakukan oleh Mas Pamen alias Anto masih terus berlangsung di lokasi yang sangat dekat dengan permukiman warga.

    Ironisnya, meskipun pelaku telah berulang kali mendapat teguran dari aparat pemerintah maupun penegak hukum, tidak ada langkah tegas yang dilakukan. Warga menilai Mas Pamen seolah memandang sebelah mata terhadap aturan dan aparat yang seharusnya menjaga ketertiban.

    “Sudah ditegur berkali-kali, tapi dia tetap membakar arang. Asapnya masuk rumah, bikin sesak napas. Kami tidak tahu harus mengadu ke siapa lagi,” ujar BR, salah satu warga yang ikut menyuarakan kekesalan masyarakat.

    Menurut warga, keberadaan tungku pembakaran arang di dekat kawasan pemukiman tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan warga sekitar. Mereka menyayangkan lemahnya penegakan hukum yang justru memberi ruang bagi pelaku untuk terus melanjutkan aktivitas ilegal tersebut.

    “Kalau begini terus, aparat itu hanya jadi boneka. Tidak ada wibawanya di mata Mas Pamen,” lanjut BR dengan nada kesal.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi maupun tindakan resmi dari pihak pemerintah desa, kecamatan, ataupun kepolisian terkait kelanjutan penanganan kasus tersebut.

    Masyarakat berharap aparat tidak terus-menerus bersikap lunak terhadap pelanggaran yang berulang. Jika dibiarkan, ketidakpercayaan terhadap institusi pemerintah dan hukum bisa semakin dalam, serta berpotensi memicu konflik horizontal.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini