masukkan script iklan disini
 |
| Launching Car Free Day di Selayar Tercoreng Sampah Plastik, Edukasi Lingkungan Gagal Tersampaikan (foto SR) |
SELAYAR, SUARARAKYAT – Semangat menuju Selayar yang bersih dan digital dalam acara Launching Car Free Day pada Minggu, 13 Juli 2025, justru tercoreng akibat sampah plastik yang berserakan di lokasi kegiatan. Ironisnya, ajang yang seharusnya menjadi momen edukasi lingkungan ini malah memperlihatkan sebaliknya.
Masih banyaknya penggunaan bahan plastik sekali pakai, termasuk oleh pelaku UMKM yang turut meramaikan acara, menjadi penyebab utama menumpuknya sampah di kawasan kegiatan. Kondisi ini kontras dengan semangat yang diusung oleh penyelenggara: mendorong gaya hidup sehat, bersih, dan ramah lingkungan.
Padahal, acara ini berpotensi menjadi ruang positif bagi masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan teman, sembari mendukung gerakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Sayangnya, momen ini justru menjadi bukti bahwa kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan masih perlu diperkuat.
“Saya senang dengan acaranya karena bisa jalan santai dan belanja jajanan lokal, tapi agak kecewa lihat sampah plastik berserakan di mana-mana,” ujar Nurhayati, salah satu peserta yang hadir bersama keluarganya.
Hal serupa juga disampaikan peserta lain, Ilham (22), mahasiswa asal Benteng: “Konsep acaranya bagus, tapi kayaknya edukasi soal plastik kurang. Banyak stand UMKM masih pakai kantong plastik, padahal ini kan car free day yang seharusnya ramah lingkungan.”
Kegiatan Car Free Day ini digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar, dengan dukungan sponsor utama dari Bank Sulselbar. Ke depan, penyelenggara diharapkan lebih tegas dalam menerapkan kebijakan bebas plastik serta mengedukasi peserta dan pelaku usaha agar tujuan acara tidak lagi menjadi kontradiktif dengan realita di lapangan.
