Penyaluran BLT Tahap I di Desa Alun-Alun Lumajang, Dihadiri Mahasiswa KKN dari Dua Universitas

masukkan script iklan disini

Penyaluran BLT Tahap I di Desa Alun-Alun Lumajang, Dihadiri Mahasiswa KKN dari Dua Universitas

Lumajang – Pemerintah Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap I kepada 27 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada bulan Juli 2025. Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp600.000 untuk alokasi dua bulan, yakni Juni dan Juli.

Kegiatan penyaluran BLT yang berlangsung pada Rabu pagi, pukul 09.00 WIB, di Balai Desa Alun-Alun ini turut didampingi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari dua perguruan tinggi, yakni:

1. Universitas Jember (UNEJ)

2. Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq (UIN KHAS)

Kehadiran mahasiswa KKN menambah semarak acara karena mereka juga membawa berbagai program nyata yang bertujuan membantu pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Alun-Alun, H. Dulhannan; Camat Ranuyoso, H. Masruhin, S.Sos; serta Pimpinan PLN Cabang Klakah, H. Safi’i. Selain itu, hadir pula para perangkat desa, pendamping kecamatan, dan para penerima BLT.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Alun-Alun, H. Dulhannan, mengimbau agar dana BLT dapat digunakan sebaik-baiknya.

“Bantuan ini harus dimanfaatkan secara bijak agar benar-benar bermanfaat bagi para penerima. Saya selaku kepala desa akan terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi warga Desa Alun-Alun,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Ranuyoso, H. Masruhin, S.Sos, juga memberikan penegasan kepada masyarakat.

> “Program BLT ini pertama kali digulirkan pada tahun 2019 saat pandemi COVID-19. Alhamdulillah, hingga kini program ini masih terus berjalan. Ini bukti bahwa pemerintah masih peduli dan menyayangi kita semua. Maka dari itu, mari kita syukuri bersama,” tegasnya.

Penyaluran BLT ini diharapkan tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana memperkuat kebersamaan antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak eksternal seperti mahasiswa KKN yang berkontribusi aktif dalam kegiatan desa.