masukkan script iklan disini
LUMAJANG – Proyek pembangunan jembatan pada ruas jalan nasional Probolinggo–Lumajang yang berada di wilayah Kecamatan Klakah kini telah mencapai sekitar 75 persen tahap pengerjaan. Proses pembangunan berjalan dengan profesional dan efisien, baik dari segi pemilihan material, metode kerja, hingga pemasangan pipa besar yang difungsikan untuk memperlancar aliran air sungai di bawah jembatan tersebut.
Ketua Aliansi Media Kaperwil Jawa Timur Media Suara Rakyat, Syaiful Bahri, bersama tim ahli dari PT Mitra Nagata Wisesa, turun langsung meninjau lokasi proyek. Ia menyampaikan bahwa pembangunan ruas jalan nasional ini memiliki nilai strategis tinggi karena menjadi penghubung utama antar kota yang berdampak positif bagi pengguna jalan serta masyarakat Klakah dan sekitarnya.
“Kami melihat pekerjaan ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan terukur. Proyek ini bukan sekadar membangun jembatan, tapi juga membuka akses ekonomi dan sosial masyarakat,” ujar Syaiful.
Sementara itu, pihak pelaksana proyek dari PT Mitra Nagata Wisesa menegaskan bahwa mereka akan terus bekerja secara transparan dan terbuka terhadap masyarakat maupun awak media.
“Kami siap menerima kritik dan saran demi penyempurnaan pekerjaan. Ini proyek berisiko tinggi, jadi kami ingin semua pihak ikut mengawasi dan mendukung,” ungkap perwakilan pelaksana proyek.
Ia menambahkan, pada tahap saat ini masih dilakukan sejumlah pembenahan dan penambahan fasilitas, termasuk pemasangan pipa berukuran besar untuk kebutuhan air irigasi masyarakat petani di wilayah Klakah. Pihaknya berharap kehadiran proyek ini tidak hanya memperlancar arus transportasi, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi petani.
Ketua Kaperwil Media Suara Rakyat Jatim turut menyampaikan apresiasi atas keterbukaan pihak pelaksana proyek. Ia menilai pembangunan jembatan penghubung antar kota ini membutuhkan perencanaan matang dan ketelitian tinggi, terutama dalam hal material, penyesuaian lapangan, serta kesesuaian dengan gambar konstruksi dan RAB.
Masyarakat, pengguna jalan, serta instansi terkait pun berharap pengerjaan jembatan dapat selesai tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan hasilnya memenuhi standar keselamatan serta kualitas nasional.
“Kami optimis proyek ini akan rampung tanpa hambatan berarti karena dikerjakan secara profesional dan sesuai aturan,” pungkas Syaiful Bahri.
