masukkan script iklan disini
LUMAJANG – KLAKAH. Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite kembali terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 54.763.19, yang berada di depan SMPN 1 Klakah, Kabupaten Lumajang. Sudah lima hari lamanya BBM jenis Pertalite tidak tersedia di SPBU tersebut.
Kondisi ini membuat banyak pengguna jalan merasa kecewa. Mereka menilai bahwa masalah ini bukan disebabkan oleh pihak pengelola SPBU, melainkan oleh pihak Pertamina yang tidak menyalurkan pasokan BBM jenis Pertalite ke SPBU tersebut.
Salah satu pengguna jalan yang berinisial MS saat diwawancarai oleh awak media Suara Rakyat, Kaperwil Jawa Timur, mengungkapkan kekecewaannya.
“Kelangkaan BBM di pom 54.763.19 ini murni bukan kesalahan dari pihak manajemen pom. Ini murni kesalahan dari pihak Pertamina. Kenapa sampai lima hari tidak dikirimi Pertalite, sementara pom lain tetap ada?” ujar MS.
MS juga menambahkan, jika kondisi ini terus berlanjut, dikhawatirkan akan berdampak pada reputasi SPBU tersebut di mata masyarakat.
“Kalau sampai lama begini, nama baik pom bisa rusak. Orang nanti salah sangka, dikiranya pihak pom yang main. Padahal ini murni kesalahan dari Pertamina yang pilih kasih,” tegasnya.
Sementara itu, awak media Suara Rakyat menyampaikan akan terus melakukan pemantauan terhadap situasi kelangkaan BBM jenis Pertalite ini.
“Kami akan terus mengawal dan memantau perkembangan di SPBU 54.763.19 setiap hari, apakah pasokan Pertalite masih kosong atau sudah kembali normal. Pasti ada sebab dan akibat dari kelangkaan yang terjadi ini,” ungkap salah satu awak media.
Kelangkaan BBM jenis Pertalite ini menjadi perhatian serius masyarakat, terutama para pengguna jalan yang setiap hari melintas di ruas Pantura Lumajang–Probolinggo.
(Syaiful Bahri)


