• Jelajahi

    Copyright © Suara Rakyat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Latest Post

    Iklan

    Desa Maron Kulon Ingin Jadi Percontohan, Luncurkan Program Pelatihan Garmen untuk Masyarakat

    , Jumat, Juli 25, 2025 WIB Last Updated 2025-07-25T00:25:09Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Desa Maron Kulon Ingin Jadi Percontohan, Luncurkan Program Pelatihan Garmen untuk Masyarakat





    Probolinggo, Suararakyat.my.id – Desa Maron Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo terus menunjukkan kemajuan signifikan sejak dipimpin oleh Kepala Desa H. Hasan Basri, SH. Sejak tahun 2018 hingga 2025, desa ini telah melakukan berbagai gebrakan yang membawa perubahan nyata dalam berbagai aspek, khususnya peningkatan ekonomi masyarakat.

    Berbagai kemajuan yang telah dicapai Desa Maron Kulon di antaranya meliputi:

    1. Aspek teknis dan non-teknis pemerintahan

    2. Pembangunan infrastruktur

    3. Peningkatan peran serta dan swadaya masyarakat

    4. Kemajuan desa secara umum

    5. Penyediaan lapangan kerja

    6. Penguatan sosial kemasyarakatan



    Perubahan tersebut tidak lepas dari peran aktif pemerintah desa yang bersinergi dengan warga untuk menciptakan desa yang makmur, tenteram, dan aman. Salah satu terobosan penting yang dilakukan adalah menciptakan lapangan pekerjaan untuk menekan angka pengangguran.

    Program Pelatihan Garmen untuk Pemberdayaan Masyarakat

    Pada Kamis, 24 Juli 2025, Kepala Desa Maron Kulon, H. Hasan Basri, SH, menggagas program pelatihan garmen bekerja sama dengan salah satu perusahaan di bidang tekstil. Program ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan keterampilan menjahit, serta membuka peluang kerja produktif di desa.

    Sebanyak 20 unit mesin jahit modern telah disediakan untuk mendukung pelatihan yang berlangsung selama 30 hari. Masyarakat yang telah menguasai keterampilan dasar nantinya akan mulai memproduksi berbagai barang jadi seperti pakaian dan produk tekstil lainnya dari bahan mentah.

    Kepala desa menegaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar pelatihan, tetapi juga akan dilanjutkan dengan kerja nyata. Setelah melewati masa pelatihan selama satu bulan, peserta akan mulai bekerja dan menerima gaji. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memajukan perekonomian desa serta mengurangi angka pengangguran.

    “Kami ingin menjadikan Desa Maron Kulon sebagai percontohan bagi desa-desa lainnya. Program ini adalah awal dari perubahan besar. Mari kita jaga dan kembangkan bersama,” tegas H. Hasan Basri, SH.


    Penyaluran Bantuan Sosial

    Selain program pelatihan, Desa Maron Kulon juga menerima bantuan sosial dari Bulog berupa beras. Sebanyak 392 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima bantuan tersebut. Penyaluran berlangsung lancar berkat kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat.

    Kepala desa berharap seluruh program yang berjalan dapat terus ditingkatkan demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh warga.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini