masukkan script iklan disini
 |
| Pelangsir BBM menggunakan Motor Matic yang mengisi menggunakan Jerigen |
SELAYAR, SUARARAKYAT – Aktivitas pelangsir bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menggunakan jerigen kembali marak terjadi di Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) Parappa, Kabupaten Kepulauan Selayar. Fenomena ini menuai keresahan warga lantaran mengganggu antrean dan diduga menjadi penyebab kelangkaan BBM di tingkat pengecer.
Pantauan di lapangan, sejumlah orang tampak membeli BBM dengan membawa jerigen bahkan masuk berulsngkali, sementara warga lain harus mengantre panjang dengan kendaraan. Praktik ini berlangsung nyaris setiap hari tanpa adanya tindakan tegas dari aparat atau pengelola APMS.
“Setiap kali mau beli BBM, kami harus antre lama karena jerigen-jerigen itu. Kadang habis duluan sebelum semua kendaraan terlayani,” keluh Usman, warga Kecamatan Bontoharu, 03/06/2025 lalu
Diduga ada praktik percaloan atau pelangsiran yang terorganisir, yang membeli BBM bersubsidi untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi di wilayah pesisir dan pulau-pulau terluar.
Padahal, Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 dan Keputusan Kepala BPH Migas Nomor 04/P3JBT/BPH MIGAS/Kom/2020 telah mengatur distribusi BBM bersubsidi, termasuk larangan pembelian dalam jumlah besar tanpa izin resmi. Selain itu, penggunaan jerigen plastik juga melanggar ketentuan keamanan distribusi BBM.
Warga mendesak aparat penegak hukum dan pemerintah daerah untuk turun tangan menertibkan praktik tersebut.
“Sangat disayangkan jika praktik seperti ini dibiarkan terus. Kami minta pengawasan diperketat, dan jika perlu, ditindak tegas,” ujar Rahmat, tokoh masyarakat setempat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak APMS Parappa maupun instansi terkait mengenai penanganan kasus ini.
