masukkan script iklan disini
LUMAJANG – Harapan baru bagi warga Desa Penawungan, Kecamatan Ranuyoso, mulai terlihat dengan dimulainya pembangunan Infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025.
Proyek senilai Rp615.733.900 ini dilaksanakan oleh CV. ALDO dan diawasi oleh konsultan pengawas Rangga Adi Sabrang, dengan masa pengerjaan selama 90 hari kalender, terhitung sejak 28 Agustus hingga 25 November 2025.
Namun di balik antusiasme masyarakat, cara penyelesaian pekerjaan dinilai masih di bawah standar teknis dan jauh dari harapan warga.
Bagi masyarakat Penawungan, pembangunan SPAM bukan sekadar proyek fisik, tetapi jawaban atas kebutuhan dasar air bersih yang selama ini sulit didapat. “Ini berkah besar bagi kami. Dengan adanya SPAM, kami berharap tak perlu lagi berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih,” ujar salah satu warga setempat.
Sayangnya, warga juga menyoroti penggunaan material yang dinilai tidak sesuai standar, terutama pada bagian besi, pasir, serta proses perangkaian balok dan lantai reservoir.
Pihak kontraktor dari CV. ALDO, melalui perwakilan Aba (S), mengklaim bahwa seluruh pekerjaan telah disesuaikan dengan RAB dan gambar konstruksi. Namun, berdasarkan penelusuran tim media di lapangan, ditemukan adanya indikasi ketidaksesuaian pada pondasi reservoir yang tidak memenuhi ketentuan RAB maupun denah gambar.
Temuan tersebut menimbulkan dugaan bahwa proyek ini perlu diaudit ulang, mengingat pembangunan SPAM seharusnya mengutamakan kekokohan dan kualitas jangka panjang, bukan sekadar penyelesaian administrasi semata.
“Setiap program seperti DAK itu diturunkan agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya, bukan untuk dijadikan ladang keuntungan bagi oknum tertentu,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Praktik pemotongan anggaran dan pengerjaan asal-asalan hanya akan memperburuk citra pemerintah dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan yang dibiayai uang rakyat seharusnya dilaksanakan secara transparan, berkualitas, dan berorientasi pada kepentingan publik, bukan keuntungan pribadi.
Semoga ke depan, CV. ALDO dan seluruh pihak terkait lebih mengedepankan kualitas dan tanggung jawab moral, agar masyarakat Desa Penawungan benar-benar dapat merasakan manfaat dari program air bersih yang diimpikan selama ini.
