masukkan script iklan disini
SELAYAR | SUARARAKYAT.MY.ID – Proyek revitalisasi Sentra Pengolahan Ikan (Sentra IKM) di Kabupaten Kepulauan Selayar mendadak jadi sorotan publik. Alih-alih menjadi pusat penggerak ekonomi nelayan, proyek bernilai Rp 6 miliar itu kini dituding berubah menjadi “sentra korupsi.”
Ketua LSM Celebes Anti Corruption (CAC), Asrul Amrullah, mengungkapkan adanya dugaan kuat praktik korupsi dalam proyek dengan kode tender 6294570 yang dikelola Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Selayar pada tahun anggaran 2022.
Proyek dengan pagu Rp 6.129.412.000 dan HPS Rp 6.107.300.000 tersebut dinilai tidak sebanding dengan kondisi fisik di lapangan.
“Dana miliaran rupiah dihabiskan, tetapi manfaat bagi masyarakat tidak terasa. Ini indikasi kuat adanya praktik korupsi,” tegas Asrul Amrullah.
Temuan CAC di Lapangan
Berdasarkan pemantauan CAC, sejumlah indikasi penyimpangan yang mencurigakan antara lain:
1. Kualitas pekerjaan rendah dan tidak sesuai kontrak.
2. Kondisi fisik bangunan jauh di bawah nilai anggaran.
3. Dugaan pengaturan tender yang menguntungkan pihak tertentu.
4. Potensi mark-up yang berujung pada kerugian negara.
Postingan Viral di Facebook
Sorotan ini semakin memanas setelah akun resmi Celebes Anti Corruption mengunggah postingan di Facebook berjudul “Sentra Ikan Berubah Jadi Sentra Korupsi!”.
Unggahan tersebut langsung mendapat ratusan komentar dan dibagikan puluhan kali oleh warganet yang geram melihat dugaan praktik korupsi di tanah Selayar.
Banyak netizen menuliskan sindiran pedas:
“Miliaran habis, tapi bangunannya kayak proyek puluhan juta!”
“Nelayan cuma dapat debu, pejabat dapat untung!”
“Harus ada tindakan nyata, jangan tutup mata.”
Desakan Penindakan
CAC mendesak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, KPK RI, dan Inspektorat Selayar segera turun tangan untuk melakukan penyelidikan mendalam.
“Korupsi adalah kejahatan luar biasa. Jika kasus ini dibiarkan, akan menjadi preseden buruk dan merusak kepercayaan rakyat Selayar,” tambah Asrul.
Proyek bernilai miliaran yang berujung pada dugaan praktik korupsi ini menyisakan tanda tanya besar: siapa sesungguhnya yang berada di balik skenario proyek Sentra IKM Selayar?
Apakah hanya permainan kontraktor semata, atau ada pihak lain yang lebih kuat yang ikut bermain? Pertanyaan ini menggantung dan menunggu jawaban dari penegak hukum.