Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Latest Post

PERPISAHAN MAHASISWA KKN DI DESA ALUN-ALUN BERNUANSA HARU, INSIDEN KEHILANGAN MOTOR CEDERAI MOMEN

Syam
Jumat, 08 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-08T04:06:42Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

Namun, momen yang semestinya menjadi penutup pengabdian itu justru diwarnai insiden yang mencoreng



LUMAJANG – Suasana haru mewarnai perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) asal Jember dengan Pemerintah Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Namun, momen yang semestinya menjadi penutup pengabdian itu justru diwarnai insiden yang mencoreng kesan: dua unit sepeda motor milik peserta KKN dilaporkan raib dicuri.

Insiden pencurian terjadi di halaman Balai Desa Alun-Alun pada dini hari pukul 03.18 WIB, menjelang pelaksanaan acara perpisahan. Peristiwa tersebut menjadi pukulan tersendiri, lantaran selama bertahun-tahun wilayah itu dikenal relatif aman. Ini adalah kali pertama kasus pencurian kendaraan bermotor terjadi di lingkungan kantor desa.

Kepala Desa Alun-Alun, H. Dulhanan, menyampaikan rasa penyesalan mendalam atas kejadian tersebut. Ia menilai lemahnya pengawasan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pencurian terjadi. “Kami merasa bersalah. Korbannya adalah adik-adik mahasiswa KKN yang datang untuk mengabdi. Ini tamparan bagi kami,” ucapnya.

Dulhanan menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat desa, warga sekitar, serta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Ia juga berkomitmen mengupayakan pencarian hingga dua unit motor yang hilang bisa ditemukan. “Saya sudah berkomunikasi dengan Polres Lumajang. Kami akan kawal sampai tuntas agar mahasiswa tidak trauma atau kehilangan kepercayaan terhadap desa ini,” tegasnya.

Menanggapi peristiwa tersebut, Camat Ranuyoso, H. Masruhin atau yang akrab disapa Aba Ruhin, turut menyatakan keprihatinannya. Ia menilai kejadian ini harus menjadi perhatian serius, tidak hanya oleh kepolisian, tetapi juga pemerintah daerah. “Kami akan mendorong Polres Lumajang untuk menindaklanjuti. Saya juga akan laporkan langsung ke Bupati dan Wakil Bupati agar ada langkah konkret. Ini menyangkut nama baik kecamatan dan kabupaten,” ujarnya singkat namun tegas.

Masruhin menambahkan, saat ini ada enam desa di Kecamatan Ranuyoso yang menjadi lokasi penempatan mahasiswa KKN. Ia berharap insiden serupa tidak terulang, sebab program KKN sejatinya membawa manfaat bagi masyarakat desa.

Warga pun mendesak agar aparat hukum bertindak cepat. Mereka menilai, kasus ini mencoreng citra Lumajang sebagai wilayah ramah dan aman bagi para mahasiswa pengabdi. “KKN adalah program nasional. Mahasiswa datang bukan untuk berlibur, tetapi mengabdi. Kalau keamanan tidak dijamin, bagaimana kami bisa berharap pengabdian itu berdampak?” keluh salah satu tokoh masyarakat.

Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum kini dihadapkan pada tuntutan untuk mengembalikan kepercayaan, tak hanya dari mahasiswa, tetapi juga masyarakat luas.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Terkini