masukkan script iklan disini
 |
| Sepatu Rusak, Sakit Perut, Kini Paskibraka Putri Wajib Bawa Jilbab Sendiri – Ada Apa Lagi? |
SELAYAR | SUARARAKYAT - Usai persoalan sepatu latihan rusak dan mencret-mencret (diare), sebanyak 36 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Putri Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2025 kini dibebankan untuk menyiapkan sendiri perlengkapan seperti jilbab, legging dan manset.
Informasi yang berhasil dihimpun satulayar.com dari sumber yang layak dipercaya, pada Jum'at (15/8/2025) sore, mengatakan bahwa pihak panitia meminta kepada para orang tua Paskibraka Putri untuk menyiapkan sendiri perlengkapan tersebut untuk dikenakan dalam menjalankan tugasnya sebagai Paskibraka.
"Para orang tua Paskibraka Putri sekarang sibuk keliling toko mencari jilbab yang diminta oleh panitia, pasalnya yang diminta itu jilbab dengan merek tertentu," ungkapnya kepada satulayar.com pada Jum'at (15/8/2025) sore.
Bahkan, kata dia, banyak ada orang tua yang belum mendapatkan jilbab yang dimaksud. Sehingga para orang tua menawarkan kepada pihak panitia, agar panitia saja yang memesankan jilbab yang dimaksud, nanti para orang tua Paskibraka Putri yang membayar ke panitia.
Alasannya, agar jilbab yang dikenakan para Paskibraka Putri saat melakukan tugasnya mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 2025 mendatang bisa seragam.
Selain persoalan jilbab, legging dan manset, sumber juga menyebut bahwa ukuran peci dan sepatu yang disiapkan panitia dan akan dikenakan para Paskibraka pada tanggal 17 Agustus nanti banyak yang tidak cocok.
Sementara itu, diketahui bahwa pagu anggaran kegiatan Paskibraka Kabupaten Kepulauan Selayar di tahun 2025 ini berjumlah sebesar Rp900 juta.
Adapun nilai pengadaan perlengkapan olahraga termasuk topi dua pasang, kaos kaki dua pasang, baju dan training satu pasang, serta sepatu satu pasang sebesar Rp115 juta, dengan penyedia barang IFA Collection.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak panitia yang menangani khusus Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2025 ini. (Tim).
