• Jelajahi

    Copyright © Suara Rakyat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    RSUD dr Moch Saleh


    Inspektorat Probolinggo



    Latest Post

    Iklan

    Konflik Tambang Galian C di Probolinggo: Bisnis Kotor atau Pengingkaran Kesepakatan?

    , Sabtu, Maret 15, 2025 WIB Last Updated 2025-03-18T15:07:43Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini




    PROBOLINGGO, SUARARAKYAT - Konflik tambang galian C di Kabupaten Probolinggo kembali meledak. Kali ini, polemik berpusat di penambangan kerikil berpasir alami (sirtu) dengan Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB) atas nama CV. Citra Bayuangga, berlokasi di Desa Pandean, Kecamatan Paiton.

    Menariknya, Louis Hariona, Direktur CV. Citra Bayuangga, justru mengaku tidak tahu-menahu soal aktivitas tambang tersebut. Padahal, bukti perjanjian kerja sama sudah di tangan pihak lain.

    "Surat perjanjiannya ada, surat kuasa pengelolanya juga lengkap. Dibuat di notaris pula. Jadi aneh kalau dia bilang nggak tahu," tegas Hartono, salah satu mitra CV. Cahaya Bayuangga, Sabtu (15/03/2025).

    Hartono atau akrab disapa Sintong blak-blakan menyebut dirinya lah yang membiayai pengurusan izin sejak awal.

    "Bukan sekadar omongan, Mas. Ini buktinya, ada transfer dan setorannya," ucapnya sambil menunjukkan dokumen perjanjian dan bukti transfer ke Louis Hariona.

    Sintong pun geram dengan tudingan pemalsuan dokumen yang dilontarkan Louis.

    "Kalau dia bilang dokumen palsu, itu bohong besar! Saya yang biayai semua, dan Pak Louis kasih dokumen aslinya ke saya," tegasnya.

    Lebih keras lagi, Sintong mengancam akan menyeret Louis ke jalur hukum jika terus melempar tuduhan palsu.

    "Kalau dia masih bikin fitnah, biar kuasa hukum saya yang urus. Jangan main-main!" tandasnya.

    Bisnis Tambang: Ladang Emas atau Sumber Pengkhianatan?

    Konflik ini turut mengundang sorotan publik. Salah satu suara lantang datang dari Solehudin, Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Keadilan (GMPK).

    Menurut Solehudin, kasus seperti ini bukan hal baru di Kabupaten Probolinggo.

    "Ini penyakit lama. Pemodal yang keluar duit sering diingkari oleh orang yang dimodali. Surat perjanjian ada, tapi ujung-ujungnya banyak yang pura-pura lupa dan nggak tahu diri," sindirnya.

    Ia menegaskan bahwa pengusaha tambang harus punya integritas dan komitmen.

    "Kalau sudah teken kerja sama, ya komitmen. Jangan jadi benalu setelah bisnis jalan. Ini bukan cuma soal uang, tapi juga bikin daerah jadi panas dan rawan konflik," tegasnya.

    "Kalau mau bisnis tambang, jangan cuma mau untungnya aja. Jangan jadi pengkhianat!" Tutupnya geram (Syam)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini