masukkan script iklan disini
LUMAJANG – Sejumlah pimpinan media dan LSM yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis dan LSM Jawa Timur berencana melaporkan dugaan ketidaksesuaian dalam pembangunan jembatan di ruas jalan Probolinggo–Lumajang, wilayah Klakah, ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali.
Langkah ini diambil menyusul adanya laporan masyarakat terkait indikasi pelaksanaan proyek yang dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan standar mutu yang telah ditetapkan.
Ketua Aliansi, Mas Pepenk, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima sejumlah aduan dari warga sekitar proyek yang menyoroti dugaan penggunaan material tidak sesuai standar.
“Kami mendapat laporan langsung dari masyarakat tentang kualitas pengerjaan dan material yang dipakai. Ada kekhawatiran bahwa pekerjaan tersebut tidak memenuhi spesifikasi teknis,” ujarnya.
Dalam upaya memperkuat fungsi kontrol sosial, Aliansi Media dan LSM ini menegaskan komitmennya untuk terus mengawal transparansi pelaksanaan proyek infrastruktur di Jawa Timur.
“Kami tidak akan tinggal diam jika ditemukan pekerjaan yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat. Bila terbukti ada pelanggaran, kami akan mendesak pihak terkait untuk bertanggung jawab,” tegas Pepenk yang didampingi Syaiful Bahri, salah satu ketua LSM anggota aliansi.
Pepenck juga meminta BBPJN Jatim–Bali segera turun tangan melakukan investigasi langsung di lapangan untuk memastikan pelaksanaan proyek sesuai aturan.
“Kami ingin memastikan pembangunan jembatan ini tidak hanya memenuhi aspek keselamatan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Aliansi yang terdiri atas lima media Kaperwil Jatim dan tiga lembaga swadaya masyarakat (LSM) ini akan menyerahkan laporan resmi kepada pihak BBPJN.
Mereka juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mengawasi setiap proyek pembangunan di wilayahnya.
“Kami berharap masyarakat ikut mengawal agar pembangunan dilakukan secara transparan dan akuntabel,” tutup Pepenk bersama Syaiful Bahri.
Aliansi Media dan LSM Jawa Timur menegaskan bahwa langkah kolaboratif ini menjadi bentuk nyata partisipasi publik dalam memastikan pembangunan infrastruktur yang profesional, aman, dan sesuai standar.
(Bersambung…)
Penulis: Syaiful Bahri