• Jelajahi

    Copyright © Suara Rakyat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Latest Post

    Iklan

    ‎Klarifikasi: Isu Dugaan Korupsi Pengisian Tabung LPG 3 Kg SPBE PT. Sentosa Gasindo, Manager; Yang Viral Itu Hoaks

    , Sabtu, Juli 05, 2025 WIB Last Updated 2025-07-05T07:21:54Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Klarifikasi: Isu Dugaan Korupsi Pengisian Tabung LPG 3 Kg SPBE PT. Sentosa Gasindo, Manager; Yang Viral Itu Hoaks




    ‎Lumajang – Menanggapi isu yang sempat viral di tengah masyarakat terkait dugaan praktik kecurangan atau korupsi dalam proses pengisian tabung LPG 3 kilogram di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) milik PT Sentosa Gasindo Raya, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, tim media melakukan penelusuran dan kontrol sosial langsung ke lokasi, Jumat (4/7/2025).
    ‎Hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa tidak ditemukan indikasi pelanggaran atau penyimpangan dalam proses pengisian tabung. Seluruh prosedur pengisian gas LPG di SPPBE terpantau berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero).
    ‎Pengisian tabung dilakukan secara digital terintegrasi, menggunakan alat timbang otomatis dan diawasi langsung oleh pengawas lapangan. Penimbangan ulang secara acak terhadap beberapa tabung juga dilakukan, dan hasilnya menunjukkan bahwa volume isi gas sesuai dengan standar 3 kilogram.
    ‎Manajer PT Sentosa Gasindo Raya yang turut mendampingi tim media di lokasi menyampaikan penjelasan:
    ‎“Kami bekerja mengikuti SOP dari Pertamina. Setiap hari ada pengawasan dan pengecekan rutin dari pihak-pihak terkait. Sangat kecil kemungkinan adanya pengurangan isi gas secara sengaja,” ujarnya dengan tenang.
    ‎Sementara itu, Kepala Unit Pengawas SPPBE Sukodono juga memberikan klarifikasi tegas:
    ‎“Kami berkomitmen menjaga kualitas dan kuantitas pengisian LPG demi kepercayaan masyarakat. Bila ada dugaan penyimpangan, kami terbuka terhadap laporan dari publik. Sistem pengisian kami telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.”
    ‎Diketahui sebelumnya, beredar informasi dari beberapa warga mengenai dugaan adanya pengurangan isi tabung LPG 3 kg, yang sempat menimbulkan keresahan di masyarakat, mengingat LPG subsidi ini merupakan kebutuhan pokok bagi kalangan rumah tangga kecil.
    ‎Namun berdasarkan hasil investigasi tim media serta keterangan resmi dari pihak SPPBE, dugaan tersebut tidak terbukti di tingkat pengisian SPPBE.
    ‎Sebagai catatan, proses di SPPBE merupakan tahapan awal dalam rantai distribusi LPG, sebelum sampai ke tangan konsumen melalui agen dan pangkalan. Oleh sebab itu, pengawasan menyeluruh di semua lini distribusi tetap diperlukan untuk menjamin kualitas dan kejujuran distribusi.
    ‎Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak mudah terpancing oleh isu atau praduga yang belum terverifikasi kebenarannya. Media pun menyampaikan komitmennya untuk terus menjalankan fungsi kontrol sosial secara kritis, independen, dan bertanggung jawab. (Memet)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini