masukkan script iklan disini
SELAYAR | SUARARAKYAT - Dugaan pelanggaran standar kebersihan kembali mencuat di Kabupaten Kepulauan Selayar. Setelah temuan menu makanan berjamur di SDI 80 dan SDN 3 Kecamatan Bontoharu Kepulauan Selayar, kini sorotan publik mengarah pada kondisi fasilitas Meal Box Gratis (MBG) yang dikeluhkan karena dinilai jauh dari kata layak.
Investigasi lapangan menemukan fakta yang lebih mengkhawatirkan: bangunan dapur MBG ternyata berdampingan langsung dengan sebuah gudang penyimpanan semen. Kondisi ini memicu kekhawatiran serius terkait keamanan pangan serta potensi kontaminasi bahan kimia pada makanan yang dikonsumsi oleh para siswa.
Warga yang mengetahui kondisi tersebut mengaku heran mengapa penempatan ruang dapur yang seharusnya steril justru berada menempel dengan area penyimpanan material bangunan. “Dapur itu persis di samping gudang semen. Sangat tidak layak untuk tempat pengolahan makanan,” ungkap salah satu sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Temuan ini menambah panjang daftar persoalan yang terjadi pada program penyediaan makanan bagi pelajar di Selayar. Setelah sebelumnya muncul laporan nasi dan lauk berjamur di dua sekolah pada tanggal yang sama, kini tata letak fasilitas dapur pun menjadi sorotan utama.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan klarifikasi resmi mengenai standar kelayakan bangunan, prosedur operasional dapur, maupun alasan penempatan gudang semen yang begitu dekat dengan area pengolahan makanan.


