masukkan script iklan disini
 |
| Pemadaman Listrik Picu Keresahan Warga Ranuyoso, PLN Diminta Bertanggung Jawab Jika Terjadi Kriminalitas |
Lumajang, suararakyat.my.id – Pemadaman listrik yang kerap terjadi di Kecamatan Ranuyoso, khususnya di Desa Alun-alun, Kabupaten Lumajang, memicu keresahan warga. Pasalnya, kondisi gelap gulita pada malam hari dinilai rawan dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk melancarkan aksi pencurian dan begal.
Menurut warga, pemadaman listrik sering terjadi sejak tengah malam hingga berjam-jam tanpa kejelasan. Warga mempertanyakan apakah PLN akan bertanggung jawab jika situasi ini dimanfaatkan pelaku kriminal dan merugikan masyarakat.
“Sudah sering terjadi pemadaman dari jam 12 malam. Ini jelas berbahaya karena bisa dimanfaatkan pencuri dan pelaku begal untuk beraksi,” ujar Syaiful, warga Desa Alun-alun, Selasa (17/6/2025).
Syaiful mengungkapkan kekesalannya karena pemadaman terjadi hampir tanpa pemberitahuan dan penanganan yang lamban dari pihak PLN.
“Kami rutin bayar listrik tiap bulan, tapi kalau listrik mati, tidak ada petugas yang datang cepat. Padahal, pencurian sapi dan kejadian kriminal lainnya sering terjadi di daerah kami,” tegasnya.
Warga juga menyoroti PLN Cabang Klakah yang dinilai lamban dalam merespons keluhan masyarakat terkait pemadaman.
“Kalau sampai ada warga yang jadi korban begal atau kehilangan karena listrik padam, apakah PLN siap bertanggung jawab? Kami akan tuntut jika sampai ada kejadian yang merugikan masyarakat,” tambah Syaiful.
Warga berharap PLN segera memperbaiki sistem pelayanan dan memberikan penanganan cepat atas pemadaman demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama saat malam hari.
