• Jelajahi

    Copyright © Suara Rakyat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan



    Latest Post

    Korwil LSM LIRA Sulsel Sayangkan Kasus Pembibitan Nenas Bernilai Rp 60 Miliar, Pertanyakan Sumber Bibit

    , 11/21/2025 WIB Last Updated 2025-11-21T14:56:46Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    SUARARAKYAT - Koordinator Wilayah LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sulawesi Selatan menyayangkan munculnya dugaan persoalan dalam program pembibitan nenas yang menggunakan anggaran APBD Provinsi Sulsel tahun 2024. Program tersebut disebut memiliki nilai mencapai Rp 60 miliar untuk pengadaan 4 juta bibit nenas yang didistribusikan ke tiga kabupaten, yakni Barru, Sinjai, dan Bone. Sebelumnya tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel menggeledah kantor Gubernur Sulsel pada Kamis, 20 November 2025, terkait penyelidikan sejumlah kegiatan pengadaan yang bersumber dari APBD.

    Menurut informasi yang dihimpun LSM LIRA, Kabupaten Bone disebut menerima jumlah bibit terbesar, yakni sekitar 3,4 juta tunas nenas, sementara Kabupaten Barru dan Sinjai masing-masing memperoleh sekitar 600 ribu bibit.


    Korwil LSM LIRA Sulsel Zulkarnain menilai, besarnya anggaran serta jumlah bibit yang dibagikan harus diikuti transparansi yang jelas, khususnya terkait sumber bibit. Ia khawatir terdapat potensi penyimpangan dalam proses pengadaan.

     “Bibitnya harus dipertanyakan. Jangan sampai bibit nenas itu hanya dibeli dari pedagang di pasar, seperti Pasar Terong, Pasar Pa’baeng-baeng, atau Pasar Pannampu,” ujarnya. 21/1102025


    Ia menegaskan, penggunaan anggaran negara wajib melalui proses yang benar, mulai dari perencanaan, pengadaan, hingga verifikasi kualitas bibit. Jika benar bibit hanya didapatkan dari pedagang di pasar tradisional, menurutnya hal itu dapat mengindikasikan pelanggaran serius dalam tata kelola anggaran.“Ini anggaran besar, Rp 60 miliar bukan angka kecil. Aparat penegak hukum perlu mengawasi apakah pengadaan dilakukan sesuai prosedur dan apakah kualitas bibit sesuai standar program pemerintah,” tambahnya.

    LSM LIRA Sulsel menyatakan akan terus mengawal kasus ini dan meminta instansi terkait memberikan klarifikasi terbuka kepada publik guna menghindari spekulasi serta memastikan akuntabilitas penggunaan APBD. (Humas LSM LIRA)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini